Sebab memang untuk sakit. Mereka ini kemudian mengusulkan rumah sakit ganti nama jadi rumah sehat. Harapannya adalah agar orang masuk ke rumah itu, menjadi sehat. Tapi logika lain juga muncul. Rumah sakit adalah rumah untuk orang sakit agar bisa sembuh. Jika diganti jadi rumah sehat, tentu akan rancu. Sebab, jika namanya rumah sehat, maka
AbonSapi Padmasusatro. Berbicara tentang kuliner di Surabaya, memang tidak akan pernah ada habisnya. Begitu banyak kuliner yang ada di Kota Pahlawan ini, membuat kita ingin membawanya pulang
Jakarta(ANTARA) - Penyair Joko Pinurbo atau juga biasa disapa Jokpin, membuat puisi khusus yang menceritakan tentang situasi pada saat sedang terjadi pandemi corona, seperti kampanye ajakan di rumah saja dan kisah yang menceritakan perjuangan melawan COVID-19. Jokpin membuat puisi tersebut sekaligus membacakannya dalam acara ruang sastra Puisi Cinta #dirumahaja dalam saluran kanal YouTube
Vay Tiá»n Nhanh. Apakah Anda mencari gambar tentang Puisi Tentang Liburan Sekolah Dirumah? Terdapat 52 Koleksi Gambar berkaitan dengan Puisi Tentang Liburan Sekolah Dirumah, File yang di unggah terdiri dari berbagai macam ukuran dan cocok digunakan untuk Desktop PC, Tablet, Ipad, Iphone, Android dan Lainnya. Silahkan lihat koleksi gambar lainnya dibawah ini untuk menemukan gambar yang sesuai dengan kebutuhan anda. Lisensi GambarGambar bebas untuk digunakan digunakan secara komersil dan diperlukan atribusi dan retribusi.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Ada yang berpesan di rumah sajaTapi, libur panjang ini sungguh menggodaJika menjalankan protokol, tentu tak mengapaToh tempat-tempat wisata memberi senyummembuka maskernyaUang bukan masalah untuk segelintir merekaMasih ada simpanan belum terpakai benarIni seperti momentum setelah meranadi rumah sepanjang coronaBiarlah ekonomi berdenyut lagi nadinyaMobil-mobil telah berada di jalananHarapan telah bersatu dengan debudi jalan tol dan sekumpulan restoranLiburan itu menjadi niscaya bahwakeindahan itu masih ada Liburan di tengah corona bak fatamorganabagi mereka yang telah banyak kehilanganHilang kesehatanHilang pekerjaanHilang handai tolanHilang ingatan Biarlah swafoto mengabadikan liburan coronaBukti bahwa kita pernah menjadi penyintaszaman yang dipenuhi kegamanganTidaklah lagi jelas antara perjalanan danperhentianCimahi, 29 Ok 2020 Lihat Puisi Selengkapnya
Laporan Fikar W Eda Jakarta JAKARTA â Kreativitas seniman tidak ada habisnya. Sejak merebak virus Corona, para sastrawan menghadirkan kegiatan bertajuk puisidirumahsaja, berlangsung pada tiap akhir pekan. Puisi dibacakan secara bergantian melalui aku instagram msing-masing. Sejumlah sastrawan yang telah ambil bagian dalam kegiatan ini berasal dari berbagai daerah di Indonesia, Jawa, Sumatera, Aceh, hingga Pulau Bali. Sebagian dari mereka adalah nama-nama yang cukup akrab dengan publik sastra Indonesia, seperti LK Ara, Din Saja, Zaim Rofiqi, Mahwi Air Tawar, Iwan Kurniawan, Sudiyanto, Aflaha Rizal, Tora Kundera, dan lain-lain. Kegiatan ini digagas oleh penyair asal Aceh, Mustafa Ismail, dan penyair Bengkulu Willy Ana. âPembacaan puisi dilakukan di akun Instagram masing-masing penyair secara bergantian,â kata Mustafa Ismail di Jakarta, Minggu, 12/4/2020. Penulis buku puisi âTuhan, Kunang-kunang dan 45 Kesunyianâ itu, meneramgkan, semua penonton dan pembaca mengikuti informasi lalu lintas pembacaan di akun Instagram infosastra. âAdmin infosastra akan memposting poster nama penyair yang akan dan sedang baca beserta nama akunnya. Lalu penonton beralih ke akun tersebut,â tuturnya. Informasi juga dapat dilihat di akun imajihouse. Tema yang diketengahkan tiap pekan berbeda-beda. âDua pekan sebelumnya, dua kali acara, tema puisi bebas. Namun, mulai pekan ini akan kita buat tematik,â kata Willy Ana dalam kesempatan terpisah. Ini dilakukan, menurut Willy Ana, untuk merespon situasi terkini dan momentum tertentu. Kali ini, misalnya, yang diadakan pada Minggu 12 April 2020, temanya âPenggung Puisi Komediâ. Acara dimulai pukul Menurut Willy Ana, tema itu dipilih untuk memberi jeda dan kesegaran terhadap situasi kecemasan dan tekanan akibat virus corona yang paparannya makin meluas. Tak hanya itu, orang-orang pun mulai jenuh dengan berada di rumah. âDengan puisi humor atau puisi komedi, mari kita rileks sejenak sambil merenung dan refleksi,â ujar penyair yang juga penggagas dan Ketua Festival Sastra Bengkulu itu. Salah satu penyair yang ikut membaca puisi, Mahwi Air Tawar, mengatakan berbagai pentas dari rumah adalah bagian dari upaya seniman untuk terus berkarya. âRuang berkarya itu sangat luas, dan seniman tidak pernah tunduk pada ruang tertentu,â kata Mahwi yang juga menggagas dan menggerakkan âForum Indonesia Berkaryaâ bersama Mustafa Ismail dan Willy Ana. âSeniman bisa berkarya di mana saja, termasuk di ruang maya.â Namun, ia mengusulkan, agar kegiatan-kegiatan daring itu lebih dimaksimalkan, misalnya digabungkan dengan program donasi untuk membantu orang-orang yang terdampak corona, mulai dari tukang ojek hingga seniman yang banyak di antara mereka acaranya batal karena pandemi ini. âMisalnya ada lelang karya, seperti baca puisi, lelang lagu, lelang tari, lelang buku, atau paling sederhana adalah membuat dompet peduli.â* ⢠Pemilik Kafe Tak Gubris Imbauan Pemko Lhokseumawe, Ini Sanksi Bagi Pelanggar ⢠Satu Rumah Dirusak Gajah Liar yang Masuk ke Desa Kila di Nagan Raya ⢠Ratusan Karyawan Hotel di Banda Aceh dan Aceh Besar Dirumahkan, Termasuk Bidang Pekerjaan Ini
puisi liburan di rumah saja